Jalan Cibaduyut, adalah pusat penjualan sepatu kulit terbesar di jawa barat. Lokasi ini menjual beragam jenis sepatu buatan warga lokal, yang ilmu pembuatannya didapatkan secara turun temurun sejak tahun 198. Tahun 1989, pemerintah Republik Indonesia, meresmikan Jalan Cibaduyut sebagai daerah tujuan wisata.
Menurut data usaha ekonomi sektor informal, kelurahan Cibaduyut tahun 2008 terdapat ratusan toko dan bengkel pembuatan sepatu di sepanjang Jalan Cibaduyut. Hal ini membuat Jalan Cibaduyut menjadi sentra penjualan sepatu terpanjang di dunia.
Pembeli yang datang untuk berbelanja sepatu di jalan Cibaduyut, ternyata tidak hanya datang dari Bandung. Selain dari luar Jawa, ada juga pembeli dari luar negeri, seperti Malaysia, Jepang bahkan Erop. Kualitas sepatu yang bagus, membuat jalan Cibaduyut menjadi sentra home industry alas kaki, yang cukup mendunia dengan kulit sebagai bahan utama.
Sejarah Jalan Cibaduyut
Pada jaman penjajahan, toko-toko di Cibaduyut didominasi oleh pedagang dari Cina dan Belanda. Warga pribumi hanya berperan sebagai pengrajin dengan keterampilan membuat sepatu yang diwariskan dari leluhur. Produk-produknya pun dijual di pusat kota seperti di kawasan Braga dan Asia-Afrika.
Memasuki era 1980, mulai bermunculan toko sepatu yang didirikan oleh warga pribumi. Di masa itu, warga Cibaduyut sedikit demi sedikit mulai mengusai industri perekonomian sepatu kulit dengan menjadi pengrajin sekaligus penjual sepatu. Usaha toko sepatu yang ada di jalan cibaduyut, kebanyakkan adalah usaha keluarga, yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
oleh: happy adisti
Menurut saya, seharusnya pemerintah kota Bandung harus ikut berperan aktif dalam memajukkan industri sepatu Cibaduyut mulai dari memberikan bantuan modal hingga workshop memasarkan produk, meningkatkan kualitas produk, dsb. Karena jika tidak adanya sokongan dan peran aktif pemerintah lama-lama industri sepatu Cibaduyut akan gulung tikar tergerus oleh produk sepatu dari China yang terkenal murah.
BalasHapusterima kasih buat sarannya ya. semoga nasibnya ngga seperti tanggulangin..
BalasHapusthanks bwat infonya gan meski blum puas
BalasHapusSaya setuju dengan pendapat The Way I See it
BalasHapustapi dalam hal kerapian dan kebersihan tempat juga harus terjaga agr bnyak wistwan baik lokal maupun manca tertrik,,,,,,,,,,
Karna potensi yang ada d Cibaduyut sngatlah bessaaaarrrrrrrrrr,,,,,,,,,,,,,,
lahhhh katroooooooo
BalasHapus