Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Minggu, 06 Juni 2010

"POLEMIK ANAK JALANAN"

Fenomena anak jalanan semakin meningkat dari tahun ke tahun, banyak faktor yang menyebabkan munculnya anak jalanan salah satunya faktor lingkungan dan keluarga.
Menurut Departemen Sosial RI (1999) memberikan pengertian tentang anak jalanan yaitu anak-anak dibawah usia 18 tahun yang karena berbagai faktor, seperti ekonomi, konflik keluarga hingga faktor budaya yang membuat mereka turun ke jalan.
Pengertian tentang anak jalanan tersebut menunjukkan bahwa pada kenyataannya anak diperlakukan tidak seperti konsep-konsep yang dikemukakan. Banyak permasalahan yang terjadi pada kehidupan sesungguhnya. Seperti yang terjadi pada anak jalanan yang terpaksa turun ke jalan dan harus menjalani kehidupan yang keras tanpa ada perlindungan dari siapa pun bahkan keluarganya sendiri. Anak jalanan merupakan generasi yang hilang yaitu suatu generasi yang keberadaannya tidak mendapatkan perhatian, sehingga jaminan akan hidup yang layak tidak pernah didapatkan.



Terlepas dari berbagai motivasi mereka memasuki dunia “anak jalanan”, ternyata anak jalanan adalah kelompok anak yang menghadapi banyak masalah. Selain masalah pribadi sehari-hari di jalanan, perkawinan dan pekerjaan, anak jalanan secra langsung menerima pengaruh lingkungan yang datang dari keluarga maupun jalanan tempat ia berada. Permasalahan yang sering dihadapi anak jalanan antara lain:
- Korban eksploitasi seks
Anak jalanan yang lebih banyak menghabiskan waktunya dijalanan berdampak pada pergaulan dengan wanita-wanita malam dimana mereka sering memanfaatkan untuk memuaskan nafsu seksual mereka dengan gratis. Dan anak jalanan yang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terkadang dimanfaatkan oleh mereka dan juga para preman.
- Penyiksaan fisik
Kehidupan jalanan yang keras dan keterbatasan lahan, sering membuat anak-anak jalanan pada akhirnya berebutan lahan dan tak jarang berakhir dengan perkelahian. Selain itu, mereka juga sering menjadi korban petugas keamanan pada saat terjadi razia.
- Korban kejahatan dan penggunaan obat
Anak jalanan sering di manfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menjual narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya. Dan mereka mendapat imbalan yang terkadang tidak sesuai dengan resiko yang akan mereka hadapi.


Faktor-faktor tersebut memperlihatkan terganggunya keberfungsial sosial anak. Konsep social functioning mengacu pada situasi dan relasi anak yang melahirkan berbagai tugas/peranan. Seorang anak setidaknya berada pada situasi rumah, sekolah, dan lingkungan bermain, yang didalamnya berelasi dengan orang-orang dalm situasi tersebut.




OLEH : R.R SISKA A.K

7 komentar:

  1. kalo ngomongin masalah anak jalanan emang ngga bakal da ujungnya. makin sini makin banyak aja jumlah anak jalanan. semoga pemerintah bisa sesegra mungkin mengatasi permasalahan ini.

    BalasHapus
  2. tinggal nunggu kesigapan pemerintah nih ngurus rakyat kecil...:)

    BalasHapus
  3. skrg aja jumlah anak jalanan meningkat dari tahun ke tahunnya.. semoga aja pemerintah semakin concern ngurusin masalah ini..

    BalasHapus
  4. semoga pemerintah semakin sigap dalam menyelesaikan fenomena anak jalanan yang smakin meningkat

    BalasHapus
  5. seharusnya mereka bisa belajar dan bermain dengan waktu yang cukup di umur2 segituu, kasian..

    BalasHapus
  6. Kasian, mereka disiksa kalo gak cari uang.
    Harusnya mereka diawasi pemerintah ya. Mana nih?

    BalasHapus